Not Angka Jawa - Notasi Gending Jawa Lengkap

Gerongan Ladrang Duta Iswara adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Duta Iswara Pelog 6:

Gerongan Ladrang Damar adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Damar Pelog 6:

Gerongan Inggah Ladrang Damar Kangingan adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Inggah Ladrang Damar Kangingan Pelog 6:

Gerongan Ladrang Carang Winangun adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Carang Winangun Pelog 6:

Gerongan Ladrang Cangklek adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Cangklek Pelog 6:

Gerongan Bondhet adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Bondhet Pelog 6: Notasi Gerongan Merong Ladrang Bondhet Pelog 6

Gerongan Merong Kebar Bondhet Mataraman adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Merong Kebar Bondhet Mataraman Pelog 6: Notasi Gerongan Merong Kebar Bondhet Mataraman Pelog 6

Gerongan Ladrang Birawa adalah not angka dan cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara pada waktu memainkan musik gamelan dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Birawa Pelog 6:

Gerongan Ladrang Baskara adalah cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Baskara Pelog 6:

Gerongan Ladrang Bangun Wisma adalah cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Bangun Wisma Pelog 6:

Gerongan Ladrang Babon Angrem adalah cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari notasi gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Ladrang Babon Angrem Pelog 6:

Notasi Gerongan Anggara Ladrang adalah cakepan atau lirik gending Jawa yang biasa disuarakan oleh Pesinden dan/atau Wiraswara dengan mengambil titi laras pelog 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka gerongan tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Gerongan Anggara Ladrang Pelog Nem: Notasi Gerongan Inggah Anggara Pelog Nem

Yuyu Kangkang adalah gending Jawa berbentuk Lancaran sederhana yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 32 ketukan yang dibagi menjadi 2 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, dan 16 ketukan kedua diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Yuyu Kangkang Slendro Manyura:

Wrahat Bala adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 2. Ompak/Lancaran: terdiri dari 64 ketukan 4 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 2, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 6, 16 ketukan keempat diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Wrahat Bala Slendro Manyura:

Witing Klapa adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 2. Ompak/Lancaran: terdiri dari 64 ketukan 4 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 1, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 1, dan 16 ketukan keempat diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Witing Klapa Slendro Manyura:

Sentir adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 2. Ompak/Lancaran: terdiri dari 32 ketukan, 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, dan 16 ketukan kedua diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Sentir Slendro Manyura:

Ricik-ricik adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 6. Ompak/Lagu: terdiri dari 64 ketukan, kemudian dibagi menjadi 4 gongan, setiap 16 ketukan diakhiri gong 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Ricik-ricik Slendro Manyura:

Ricik-ricik Mliwis adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 6. Lancaran: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 4 gongan yaitu setiap 16 diakhiri gong 6. Ladrang Mliwis: terdiri dari 64 yang dibagi menjadi 2 gongan, dimana setiap 32 ketukan diakhiri gong 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Ricik-ricik Mliwis Slendro Manyura:

Rena-rena adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 2. Ompak/lagu: terdiri dari 80 yang dibagi menjadi 5 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 2, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 6, 16 ketukan keempat diakhiri gong 6, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Rena-rena Slendro Manyura:

Pengijoan adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 2. Ompak: terdiri dari 64 ketukan diakhiri gong 2. Lagu: terdiri dari 160 ketukan diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Pengijoan Slendro Manyura:

Kuda Nyongklang adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 1. Ompak: terdiri dari 32 ketukan pertama diakhiri gong 1, dan 32 ketukan kedua diakhiri gong 1. Lagu Koor: terdiri dari 128 ketukan yang dibagi menjadi 8 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, 16 ketukan kedua diakhiri gong 3, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, 16 ketukan keempat diakhiri gong 2, 16 ketukan kelima diakhiri gong 6, 16 ketukan keenam diakhiri gong 5, 16 ketukan ketujuh diakhiri gong 3, dan 16 ketukan kedelapan diakhiri gong 1. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Kuda Nyongklang Slendro Manyura:

Kothik adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 2. Ompak: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 4 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, 16 ketukan keempat diakhiri gong 2. Irama Tamban: terdiri dari 64 ketukan yang juga dibagi menjadi 4 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, dan 16 ketukan keempat diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Kothik Slendro Manyura:

Bribil adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 2. Ompak/Lagu: terdiri dari 80 ketukan yang dibagi menjadi 5 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 2, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 6, 16 ketukan keempat diakhiri gong 6, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Bribil Slendro Manyura:

Bendrongan adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro Manyura. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 3. Ompak/Lagu: terdiri dari 80 ketukan yang dibagi menjadi 5 gongan, meliputi 16 ketukan pertama diakhiri gong 3, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 6, 16 ketukan keempat diakhiri gong 6, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 3. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Bendrongan Slendro Manyura:

Surabayan adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 32 ketukan yang dibagi menjadi 2 gongan meliputi 32 ketukan pertama diakhiri gong 1, dan 32 ketukan pertama diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Surabayan Slendro 9:

Runtung adalah gending Jawa berbentuk Ladrang yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Pelog 5, atau ada juga yang menyebutnya Pelog limo. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 96 yang dibagi menjadi 3 gongan, meliputi 32 ketukan pertama diakhiri gong 2, 32 ketukan kedua diakhiri gong 6, dan 32 ketukan ketiga diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Ladrang Runtung Pelog 5: Buka: 535. 2356 7654 2165 .623 5635 .623 5635 .612. 165 2356 3532 (gong) 5.53 6532 5.53 6532 .112 .112 1231 3216 (gong) 5352 5356 5352 5356 .356 .356 7654 2165   (gong) Cakepan Ladrang Runtung wus nyo paripurno srinarendro gyo sasmito kondhur angedhaton miyak angarso tangkepwuri nuli parekan ceti ngayab lumadi sih ing gusti Dalam pertunjukan karawitan atau campursari, tabuhan ladrang ini ...

Runtung adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Namun dalam prakteknya lancaran ini sering dimainkan juga menggunakan laras pelog 5. Lancaran ini biasa dimainkan setelah Ladrang Runtung Pelog 5 . Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 32 ketukan diakhiri gong 5. Ngelik: terdiri dari 32 ketukan diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Runtung Slendro 9:

Maesa Liwung adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 4 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 5. Lancaran: terdiri dari 80 ketukan yang dibagi menjadi 5 gongan, meliputi 16 ketukan pertama diakhiri gong 5, 16 ketukan kedua diakhiri gong 5, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, 16 ketukan keempat diakhiri gong 2, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 32 ketukan diakhiri gong 5. Ladrangan: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 2 gongan, meliputi 32 ketukan pertama diakhiri gong 2, dan 32 ketukan kedua diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Maesa Liwung Slendro 9:

Lumbung Desa adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 5. Ompak?Lagu: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 4 gongan, meliputi 16 ketukan pertama diakhiri gong 1, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, 16 ketukan keempat diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan Notasi Lancaran Lumbung Desa Slendro 9:

#Lesung Jumengglung adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 5. Ompak/Lagu: terdiri dari 80 ketukan yang dibagi menjadi 5 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 2, 16 ketukan kedua diakhiri gong 6, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 5, 16 ketukan keempat diakhiri gong 5, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Lesung Jumengglung Slendro 9:

#Kandhang Bubrah adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 6, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Nem. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 6. Ompak: terdiri dari 32 ketukan terdiri dari 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, dan 16 ketukan kedua juga diakhiri gong 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Kandhang Bubrah Slendro 6:

#Gambir Sawit adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 64 ketukan dibagi menjadi 4 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 1, 16 ketukan kedua diakhiri gong 1, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, dan 16 ketukan keempat diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Gambir Sawit Slendro 9:

#Embat Penjalin adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: kendang diakhiri gong 5 Lancaran: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 2 gongan, yaitu 32 ketukan pertama diakhiri gong 6, dan 32 ketukan kedua diakhiri gong 5. Ladrangan: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 2 gongan, yaitu 32 ketukan pertama diakhiri gong 2, dan 32 ketukan kedua diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Embat Penjalin Slendro 9:

#Bindri adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras Slendro 9, atau ada juga yang menyebutnya Slendro Songo. Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 5. Lancaran: terdiri dari 64 yang ketukan diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Bindri Slendro 9:

#Singa Nebah adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 3. Ompak: terdiri dari 48 ketukan dibagi menjadi 3 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 7, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, dan 16 ketukan ketiga diakhiri gong 3. Irama Tamban: terdiri dari 48 ketukan dibagi menjadi 3 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 7, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, dan 16 ketukan ketiga diakhiri gong 3. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Singa Nebah Pelog Barang:

#Singa Nebah Bima Kurda adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 4 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 3. Ompak: terdiri dari 48 ketukan dibagi menjadi 3 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 7, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, dan 16 ketukan ketiga diakhiri gong 3. Ompak Bima Kurda: terdiri dari 32 ketukan diakhiri gong 5. Bima Kurda: terdiri dari 96 ketukan dibagi menjadi 3 gongan, yaitu 32 ketukan pertama diakhiri gong 5, 32 ketukan kedua diakhiri gong 5, dan 32 ketukan pertama diakhiri gong 5. Wangsul Singa Nebah: terdiri dari 16 ketukan diakhiri gong 7. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Singa Nebah Bima Kurda Pelog Barang:

#Sarung Jagung adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 2. Ompak: terdiri dari 32 ketukan diakhiri gong 2. Vokal/Lagu: terdiri dari 96 ketukan diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Sarung Jagung Pelog Barang:

#Pancer adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 32 ketukan dibagi menjadi 2 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 2, dan 16 ketukan kedua diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Pancer Pelog Barang:

#Manyar sewu adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 3. Ompak: terdiri dari 64 ketukan 4 gongan yang dibagi menjadi 16 ketukan pertama diakhiri gong 5, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 6, dan 16 ketukan keempat diakhiri gong 3. Irama Tamban: terdiri dari 128 ketukan yang dibagi menjadi 4 gongan, yaitu 32 ketukan pertama diakhiri gong 5, 32 ketukan kedua diakhiri gong 2, 32 ketukan ketiga diakhiri gong 6, dan 32 ketukan keempat diakhiri gong 3. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Manyar sewu Pelog Barang:

#Manyar Milar adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 7. Ompak/Lagu: terdiri dari 80 ketukan yang dibagi menjadi 5 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 7, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, 16 ketukan keempat diakhiri gong 2, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 7. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Manyar Milar Pelog Barang:

#Lasem adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 6. Ompak/Lagu: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 4 gongan, di mana setiap 16 ketukan diakhiri gong 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Lasem Pelog Barang:

#Kuda Nyongklang adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 1. Ompak: terdiri dari 32 ketukan yang dibagi menjadi 2 gongan masing-masing diakhiri gong 7. Koor/Lagu: terdiri dari 128 ketukan yang dibagi menjadi 16 ketukan pertama diakhiri gong 6, 16 ketukan kedua diakhiri gong 3, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, 16 ketukan keempat diakhiri gong 2, 16 ketukan kelima diakhiri gong 6, 16 ketukan keenam diakhiri gong 5, 16 ketukan ketujuh diakhiri gong 3, dan 16 ketukan kedelapan diakhiri gong 7. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Kuda Nyongklang Pelog Barang: Untuk mengetahui lirik atau gerongannya, bisa di buka di  Gerongan Kuda Nyonglang

#Kedhu adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 5. Ompak/Lancaran: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 4 gongan, yaitu 16 ketukan pertama diakhiri gong 5, 16 ketukan kedua diakhiri gong 7, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 7, dan 16 ketukan keempat diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Kedhu Pelog Barang:

#Kebogiro adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 3 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 13 ketukan diakhiri gong 5. Ompak: terdiri dari 80 ketukan yang dibagi menjadi 16 ketukan pertama diakhiri gong 5, 16 ketukan kedua diakhiri gong 5, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 5, 16 ketukan keempat diakhiri gong 5, dan 16 ketukan kelima diakhiri gong 5. Tamban (janturan): terdiri dari 80 yang dibagi menjadi 16 ketukan sebanyak 5 kali dan diakhiri gong 5. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Kebogiro Pelog Barang:

#Kebogiro Pancer adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 6. Ompak/Lancaran: terdiri dari 32 ketukan yang dibagi menjadi 16 ketukan pertama diakhiri gong 3, dan 16 ketukan kedua diakhiri gong 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Kebogiro Pancer Pelog Barang:

#Glendheng adalah gending Jawa berbentuk Lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog Pi (7). Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 6. Ompak/Lancar: terdiri dari 32 ketukan yang dibagi menjadi 16 ketukan pertama diakhiri gong 2, dan 16 ketukan kedua diakhiri gong 6. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Glendheng Pelog Barang:

#Cilolo adalah gending Jawa berbentuk lancaran yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras pelog Barang, atau ada juga yang menyebutnya pelog 7 (pi). Notasi gamelan gending tersebut dari 2 skema, yaitu sebagai berikut: Buka: terdiri dari 12 ketukan diakhiri gong 2. Lancaran: terdiri dari 64 ketukan yang dibagi menjadi 16 ketukan pertama diakhiri gong 3, 16 ketukan kedua diakhiri gong 2, 16 ketukan ketiga diakhiri gong 2, dan 16 ketukan keempat diakhiri gong 2. Bagi anda yang sedang mencari not angka ladrang tersebut untuk dipelajari, berikut kami lampirkan #Notasi Lancaran Cilolo Pelog Barang: